DOA APABILA TURUN HUJAN & PETIR
09/04/2010 22:04
Hujan adalah Rahmat Allah. Dengan hujan manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Dengan hujan bumi yang mati menjadi hidup, tanaman tumbuh beRkembang dan beRbuah, sumuR-sumuR, mata aiR, sungai, kOlam, danau dan laut menjadi “hidup”, sungai-sungai mengaliR, dan dengan hujan maka pOlusi udaRa teRbeRsihkan. Siapakah yang telah menuRunkan hujan itu? أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ. ءَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ “Maka teRangkanlah kepadaku tentang aiR yang kamu minum. Kamukah yang menuRunkannya daRi awan ataukah Kami yang menuRunkan?” (Q.S. Al-Waqi’ah : 68-69) DOa Meminta Hujan Jika meminta tuRunnya hujan, maka Nabi peRnah beRdOa dengan mengangkat tangan sambil membaca dOa : اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا “Ya Allah, tuRunkanlah hujan. Ya Allah, tuRunkanlah hujan. Ya Allah, tuRunkanlah hujan.” (H.R. BukhaRi – Muslim) atau dOa beRikut ini اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِي بَلَدَكَ الْمَيِّتَ “Ya Allah! BeRilah hujan kepada hamba-hambaMu, teRnak-teRnakMu, beRilah RahmatMu dengan meRata, dan subuRkan tanahMu yang tandus.” [HR. Abu Dawud 1/305 dan dinyatakan hasan Oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/218.] DOa Ketika TuRun Hujan Ketika melihat hujan telah tuRun, Nabi biasa membaca dOa di bawah ini : اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا “Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang membawa manfaat.” (H.R. Al-BukhaRy) Atau dOa beRikut : اللهم سقيا هنيئاصـيبا نافعا اللهم اجعله صيب رحـمة ولا تجعله صيب عذاب Ya Allah,(jadikanlah hujan ini) sebagai siRaman yang menyenangkan dan hujan yang beRmanfaat. Ya Allah, jadikanlah hujan ini Rahmat dan jangan Engkau jadikan hujan siksaan.” (H.R. Ibnus Sunny) Jika meRasa takut akan kemudhaRatan hujan, maka Nabi mengajaRkan dOa di bawah ini: اللَّهُمَّ حَوْلَنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ "Wahai Tuhanku! TuRunkanlah hujan di sekitaR kami dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau tuRunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukau, di lembah-lembah dan tempat tumbuhnya pOkOk-pOkOk.” (H.R. BukhaRi-Muslim) DOa ketika TeRdengaR PetiR/Geledek/HalilintaR. سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ “Maha Suci Allah yang mana guRuh ini mentasbihkan-Nya beseRta memuji-Nya dan juga paRa malaikat mentasbihkan-Nya kaRena takut kepada-Nya.” (H.R. Malik) Adab Ketika TuRun Hujan dan MendengaR PetiR/Geledek/HalilintaR: Links: [Hujan !]
Allahumma aghistnaa, Allahumma aghistnaa, Allahumma aghistnaa.
Allahummasqi ‘ibaadaka wa bahaa imaka, wansyur rahmataka, wa ahyii baladakal mayyita
Allahumma shoyyiban naafi’an
Allahumma haulanaa walaa ‘alaynaa, Allahumma ‘alal akaami wazharaabi wabuthuunil awdiyati wamanaa bitisy syajari..
subhanalladzii yusabbihur ra’du bihamidihi wal malaaikatu min khiifatihi
https://iswondo.blogspot.com/2008/12/hujan.html
Allah-lah yang mengiRimkan angin,lalu angin itu menggeRakan awan dan Allah membentangkannya di langit menuRut yang Dia kehendaki,dan menjadikannya beRgumpal – gumpal,lalu engkau lihat hujan keluaR daRi celah – celahnya,maka apabila Dia menuRunkannya kepada hamba – hamba- Nya yang DIa kehendaki tiba – tiba meReka beRgembiRa.( SuRat AR Rum : 48).
Setiap tahap dalam pembentukan hujan adalah teRdapat dalam ayat-ayat Al QuR’an. Selain itu, tahapan ini dijelaskan dalam uRutan yang tepat. SepeRti banyak fenOmena alam lain di dunia, di jalaskan secaRa gamblang di dalam AlquRan yang menyediakan penjelasan yang paling benaR.
———
Back